
Tentara Israel menembakkan peluru di dekat perbatasan dengan Gaza di Israel selatan pada 11 Oktober 2023. (Foto: AFP/Jack Guez)
RAMALLAH – Menyambut Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina, yang jatuh pada tanggal 29 November setiap tahunnya, faksi nasional dan Islam hari ini menyerukan partisipasi luas dalam kegiatan yang diselenggarakan besok siang untuk mendukung rakyat Palestina di Jalur Gaza dan menolak tindakan tersebut. kejahatan pendudukan dan genosida di kota Ramallah.
Dilansir kantor berita Palestina, Wafa, Selasa (28/11/2023), faksi-faksi tersebut menekankan perlunya penghentian segera kejahatan pendudukan dan genosida, kata sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada kesempatan ini.
Faksi-faksi tersebut menekankan perlunya gencatan senjata yang berkelanjutan dan membawa bantuan medis, pasokan makanan, dan bahan bakar ke Jalur Gaza.
Pernyataan tersebut menegaskan penolakan mutlak rakyat Palestina terhadap pengungsian dan segala upaya membicarakan skenario pemisahan Jalur Gaza, dengan menyatakan bahwa Jalur Gaza merupakan bagian integral dari wilayah Negara Palestina.
Faksi-faksi tersebut juga menegaskan penolakan terhadap segala upaya untuk melemahkan keterwakilan Palestina, dan menekankan bahwa Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) adalah satu-satunya perwakilan sah rakyat Palestina di mana pun mereka berada.
Faksi-faksi tersebut menambahkan bahwa semua upaya untuk melemahkan hal ini akan gagal seperti yang telah mereka lakukan sebelumnya, dan menekankan kebutuhan mendesak bagi komunitas internasional untuk bekerja sama menuju proses politik dalam kerangka PBB, yang mengarah pada berakhirnya pendudukan dan pembentukan negara.
Tentang negara Palestina yang merdeka dan berdaulat penuh dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya, dan menjamin hak kembalinya para pengungsi.
Mereka menyerukan kepada rakyat Palestina, khususnya di Tepi Barat dan Yerusalem, untuk memperingati peristiwa ini dengan pawai dan acara yang menegaskan persatuan rakyat kita dalam menghadapi agresi dan kejahatan Israel, menegaskan hak rakyat Palestina atas kebebasan dan kemerdekaan. .
Faksi-faksi tersebut mengatakan bahwa kegiatan tersebut akan diselenggarakan di semua kamp pengungsi, diaspora, dan di sebagian besar ibu kota dunia untuk mencerminkan partisipasi dan solidaritas seluas-luasnya terhadap hak-hak rakyat Palestina.
Mereka juga menyerukan penerapan sanksi terhadap pendudukan Israel, serta mengisolasi negara tersebut, dan mengadilinya tanpa standar ganda, khususnya di hadapan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). (wfa/red)