Pendiri Matahari Pagi Dahnil Anzar Simanjuntak (paling depan) saat acara manifesto dan sosialisasi Prabowo-Gibran, Selasa (19/12/2023) malam. (Foto: Rendy Saputra/KLIKBANTEN.ID)
KOTA TANGERANG – Ratusan relawan Prabowo-Gibran yang menamakan diri “Matahari Pagi” menggelar manifesto sekaligus sosialisasi kepada masyarakat Kota Tangerang, di GOR Cipondoh, Kelurahan Cipondoh, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Selasa (19/12/2023) malam.
Pendiri Matahari Pagi Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, Matahari Pagi merupakan relawan Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran yang terdiri dari unsur kader Muhammadiyah, LDII, HMI dan PMII.
“Mereka ini digerakkan oleh teman teman ini. Adapun ini deklarasi yang ke-17. Hampir setiap minggu mereka inilah yang bergerak melakukan canvasing, door to door untuk memastikan kemenangan Prabowo-Gibran dan itu menjadikan tanggungjawab Matahari Pagi,” ujar Dahnil.
Menurut data, lanjut Dahnil, Provinsi Banten masih menjadi basis Prabowo. “Masyarakat Banten itu cenderung menyukai persatuan enggak suka ribut ribut apa lagi benci-bencian,” tambahnya.
Dahnil Anzar Simanjutak berbicaradi hadapan relawan Matahari Pagi, Selasa (19/12/2023). (Foto: Rendy Saputra/KLIKBANTEN.ID)
Ia juga meminta kepada relawan serta masyarakat agar pintar-pintar menyaring informasi mana yang otentik mana yang palsu alias hoaks. Terlebih, Prabowo itu seorang pemimpin, politisi dan negarawan yang otentik, tidak suka berpura-pura.
“Pak Prabowo itu aslinya seperti itu. Artinya pada saat beliau bergembira kita bergembira pada saat harus sedih ya harus sedih,” ucapnya.
Berdasarkan pantauan awak media, acara manifesto sekaligus sosialisasi Matahari Pagi itu berlangsung meriah. Para relawan meneriakkan yel-yel dan berlatih menyanyikan lagu tema pemenangan pasangan Prabowo-Gibran yang diaransemen ulang dari beberapa lagu populer. (ren/red)