Serangan drone Zionis Israel menghantam sebuah bangunan yang menjadi markas Hamas di Mecherfeh, Beirut selatan. (Foto: Anadolu Agency)
BEIRUT – Kelompok pejuang Palestina Hamas pada hari Selasa (2/2/2024) malam mengkonfirmasi pembunuhan wakil ketuanya Saleh Arouri di ibu kota Lebanon, Beirut.
Kantor berita Al-Rai melaporkan, Hamas mengatakan bahwa dua komandan sayap bersenjatanya, Brigade Qassam, juga tewas.
Kantor Berita Nasional resmi Lebanon sebelumnya melaporkan bahwa Arouri tewas dalam serangan pesawat tak berawak Israel di kantor Hamas di Mecherfeh, Beirut selatan. Setidaknya enam orang tewas dalam serangan itu.
Dilansir dari Anadolu Agency, Arouri adalah pemimpin Hamas paling senior yang dibunuh oleh Israel sejak pecahnya konflik Gaza pada 7 Oktober.
Ketegangan berkobar di sepanjang perbatasan antara Lebanon dan Israel di tengah baku tembak antara pasukan Israel dan Hizbullah, yang merupakan bentrokan paling mematikan sejak kedua belah pihak terlibat perang skala penuh pada tahun 2006.
Ketegangan perbatasan terjadi di tengah serangan militer Israel di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober. Setidaknya 22.185 warga Palestina telah terbunuh dan 57.035 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan Gaza, sementara hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas. (ada/red)