Ilustrasi disunat jin.
TANGERANG, KLIKBANTEN.ID – Warga Kampung Pondok Kelor, Desa Pondok Kelor, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang dihebohkan dengan kabar seorang bocah berusia 7 tahun disunat jin.
Peristiwa aneh itu terjadi pada Sabtu (18/5/24) sore lalu, dialami bocah berisial MKN.
Cerita tersebut bermula saat MKN tengah bermain dengan kakeknya mengendarai sepeda listrik. Tiba-tiba, MKN merasakan nyeri di bagian kemaluannya saat perjalanan pulang ke rumah.
Sesampai di rumah MKN langsung mengadukan kepada ibunya bahwa ia merasakan nyeri pada kemaluannya itu. Mendegar itu, ibunya melihat dan langsung terkejut lantaran kemaluan putranya itu sudah dalam kondisi tersunat tanpa mengeluarkan darah sedikitpun.
“Anak saya sampai rumah bilang ke saya kalau kemaluannya kaya ada yang tarik terus terasa perih, begitu saya lihat sudah tersunat kemaluannya,” kata Ibu MKN, Nasih (25), Rabu 22 Mei 2024.
Nasih mengatakan, bahwa anaknya itu tidak nampak ada keanehan. Namun Nasih mengatakan bahwa kemaluan putra pertamanya itu sedikitpun tidak mengeluarkan darah, dan celana yang dipakainya tidak terlihat robekan sedikitpun.
Merasa takut ada apa-apa dengan kondisi anaknya, Nasih lantas mendatangi seorang ustad untuk meminta syariat untuk keselamatan anaknyan itu.
“Tidak ada darahnya sama sekali celana yang dipakai anak saya tidak ada robekan juga sedikitpun. Karena saya agak sedikit panik dan takut, lalu saya datang ke ustadz untuk minta syariat,” ucapnya.
Nasih juga mengaku bahwa putranya itu sudah kepingin untuk disunat sebelum masuk sekolah. Akan tetapi, karena keadaan ekonomi tidak memadai, keluarganya belum bisa memenuhi keinginan putranya tersebut.
“Memang anak saya sudah kepingin disunat sebelum masuk sekolah, karena saya belum ada uang jadi belum disunat,” paparnya.
Hal yang sama diucapkan Nenek MKN (7), Ersah merasa kaget ketika mengetahui kemaluan cucunya sudah tersunat sendiri tanpa berdarah. Keesokan harinya Ersah membawa cucunya ke dokter terdekat.
“Saya juga heran lihat kemaluan cucunya sudah tersunat sendiri tidak ada darahnya, karena saya merasa takut terjadi apa-apa akhirnya cucu saya dibawa ke dokter, lalu dokter lihatnya keanehan,” tukasnya.
(bas/red)