
Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moch Maesyal Rasyid terlihat sedang panen cabai bersama Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika. (Foto: Dok/Ist)
TANGERANG, KLIKBANTEN.ID – Pemerintah Kabupaten Tangerang akan mendorong inovasi teknologi pertanian modern guna meningkatkan produktivitas dan efisiensi pertanian.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid dalam acara kegiatan inovasi dan teknologi pertanian, ia mengatakan dengan adanya perkembangan teknologi pada sektor pertanian saat ini, tentunya mampu meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan terhadap petani.
“Pemkab Tangerang terus berupaya dan mendorong pemanfaatan pengembangan inovasi teknologi di sektor pertanian,” kata pria yang biasa disapa akrab, Rudi Maesyal kepada awak media, Jumat (21/6/2024).
Menurutnya, pemanfaatan inovasi dan teknologi dalam bidang pertanian tentunya akan memberikan banyak manfaat yang sangat signifikan terhadap peningkatan produksi. Sehingga, dapat mengurangi kerugian hasil panen.
Sebagai langkah untuk mewujudkan kemandirian pangan, katanya Rudi, penerapan inovasi dan penggunaan teknologi sangatlah krusial pada sektor pertanian.
“Saya harap dengan adanya pengembangan teknologi pertanian ini dapat dijadikan momentum bersama untuk terus berkolaborasi, berinovasi, dan bersinergi demi kemajuan pertanian di Kabupaten Tangerang,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika mengungkapkan bahwa adanya inovasi teknologi sektor pertanian tersebut diharapkan bisa membantu para petani.
Dengan adanya gelar inovasi dan teknologi pertanian tepat guna juga merupakan salah satu upaya untuk memacu terciptanya platform pertukaran pengetahuan, pengalaman, dan ide dari berbagai pihak yang terlibat dalam sektor pertanian, termasuk petani, akademisi, perusahaan teknologi, pemerintah, dan lembaga swadaya masyarakat.
“Gelar inovasi dan teknologi pertanian tepat guna ini juga dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang teknologi pertanian yang tepat guna kepada petani, sehingga mereka dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam mengelola usaha pertanian dengan lebih efisien,” kata dia.
(bas/red)