Massa dari GMNI saat menggelar aksi demo di depan Gedung DPRD Kabupaten Tangerang. (Foto: Hasan Basri/KLIKBANTEN.ID)
TANGERANG, KLIKBANTEN.ID – Pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang untuk periode 2024-2029 berlangsung hari ini di Gedung DPRD Kabupaten Tangerang, Jumat (23/8/2024).
Namun, pelantikan tersebut juga diwarnai dengan aksi demonstrasi yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa.
Massa aksi mahasiswa dari berbagai organisasi di Tangerang menggelar demonstrasi di depan gedung DPRD sebagai bentuk protes terhadap sejumlah isu yang mereka anggap belum ditangani dengan baik oleh pemerintah daerah.
Mereka menuntut transparansi dalam pengelolaan anggaran, peningkatan kualitas pendidikan, serta perhatian lebih terhadap masalah lingkungan hidup di Kabupaten Tangerang.
Para demonstran membawa berbagai spanduk dan poster yang berisi tuntutan mereka. Meskipun aksi ini berlangsung damai, suasana sempat memanas ketika beberapa mahasiswa mencoba memasuki area pelantikan.
Endang Kurnia, Ketua DPC GMNI Kabupaten Tangerang, mengatakan aksi demonstrasi ini menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat, terutama generasi muda dan mahasiswa, sangat penting dalam proses demokrasi.
Dalam hal ini, kata Endang, mereka menuntut transparansi dalam pengelolaan anggaran, peningkatan kualitas pendidikan, stunting, serta perhatian lebih terhadap masalah lingkungan hidup di Kabupaten Tangerang.
“Kami mendesak agar DPRD Kabupaten Tangerang turun langsung ke setiap daerah di Kabupaten Tangerang yang memiliki permasalahan sampah dan pencemaran lingkungan lainnya, serta memberikan rekomendasi penanganan atas permasalahan tersebut kepada publik dan pihak terkait,” kata Endang.
Sementara, anggota Dewan, Deden Umardhani, yang baru dilantik, juga merupakan anggota dewan terpilih kembali memberikan tanggapan terkait aksi demonstrasi tersebut.
“Kami mendengar suara mahasiswa dan berkomitmen untuk bekerja sama dalam menangani isu-isu yang diangkat. Kami akan berusaha untuk lebih transparan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujar Deden.
(bas/red)