Revolusi tahun 1979 mengubah hubungan mereka secara dramatis dengan Teheran yang menjadi pendukung vokal Palestina
Kolase bendera Iran dan Israel [Gambar Getty]
TEHERAN – Iran telah muncul sebagai salah satu negara yang paling vokal menentang pemboman brutal Israel di Gaza.
Dan hal ini sejalan dengan kebijakan luar negerinya yang anti-Israel. Kedua negara Timur Tengah ini kerap digambarkan sebagai musuh bebuyutan.
Masalah Palestina telah menjadi pusat konflik selama beberapa dekade, dan Teheran telah memperingatkan Israel dan sekutu terdekatnya, Amerika Serikat, bahwa perang dengan Hamas dapat menyebar ketika Tel Aviv meningkatkan serangan di luar Gaza.
Israel telah mengebom posisi-posisi di Lebanon dan Suriah, dua negara di mana Teheran mempunyai pengaruh besar. Berikut sekilas sejarah hubungan antara Iran dan Israel, dan keadaannya saat ini.
Bagaimana hubungan antara Iran dan Israel di zaman modern dimulai?
Dilansir Al Jazeera, di bawah Dinasti Pahlavi, yang memerintah dari tahun 1925 hingga digulingkan pada revolusi tahun 1979, hubungan antara Iran dan Israel sama sekali tidak bermusuhan.
Faktanya, Iran adalah negara mayoritas Muslim kedua yang mengakui Israel setelah negara itu didirikan pada tahun 1948.