Keras Serukan Gencatan Senjata, Sekjen PBB: Gaza Telah Menjadi Kuburan Anak-anak

Mimpi buruk di Gaza lebih dari sekedar krisis kemanusiaan. Ini adalah krisis kemanusiaan

Kuburan disiapkan di pemakaman di Rafah di selatan Jalur Gaza pada 6 November 2023 [Mohammed Abed/AFP]

MABES PBB – Sekretaris Jendral (Sekjen) Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) Antonio Guterres telah memperkuat seruannya untuk gencatan senjata ketika pihak berwenang Palestina melaporkan bahwa lebih dari 10.000 orang tewas dalam serangan udara Israel di Gaza.

Guterres mengatakan kepada wartawan pada, Senin (6/11/2023), bahwa Gaza telah menjadi “kuburan bagi anak-anak”, dengan lebih dari 4.100 orang tewas sejak pertempuran dimulai, menurut Kementerian Kesehatan di wilayah tersebut.

“Ratusan anak perempuan dan laki-laki dilaporkan terbunuh dan terluka setiap hari,” kata Guterres dikutip dari Al Jazeera, Selasa (7/11/2023).

“Lebih banyak jurnalis yang dilaporkan terbunuh dalam periode empat minggu dibandingkan konflik mana pun dalam setidaknya tiga dekade,” katanya lagi.

Tak hanya itu, Guterres menambahkan, lebih banyak pekerja bantuan PBB yang terbunuh dibandingkan periode mana pun dalam sejarah organisasi.

“Bencana yang sedang terjadi membuat perlunya gencatan senjata kemanusiaan menjadi semakin mendesak seiring berjalannya waktu,” kata Guterres kepada wartawan di Markas Besar PBB di New York City.

Pihak-pihak yang berkonflik – dan juga komunitas internasional – menghadapi tanggung jawab mendasar dan mendesak: menghentikan penderitaan kolektif yang tidak manusiawi ini dan secara dramatis memperluas bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Pernyataan tersebut merupakan pernyataan paling tajam dari Guterres, yang sebelumnya menyerukan gencatan senjata dan mengatakan pada hari Senin bahwa serangan Israel menargetkan “rumah sakit, kamp pengungsi, masjid, gereja dan fasilitas PBB, termasuk tempat penampungan”.

“Tidak ada yang aman,” katanya. Guterres juga mengkritik kelompok bersenjata Palestina Hamas karena menggunakan warga sipil sebagai “perisai” dan terus “meluncurkan roket tanpa pandang bulu ke arah Israel”, sambil menyerukan pembebasan tawanan yang masih ditahan di Gaza.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *