Bahrul Ulum, Ketua Sementara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serang periode 2024-2029. foto:Diskominfosatik Pemkab Serang
SERANG KAB, KLIKBANTEN.ID – Terkait wacana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang yang akan segera mewujudkan realisasi Kabupaten Serang Smart City, Ketua Sementara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serang periode 2024-2029, Bahrul Ulum memastikan akan mendukung baik secara kelembagaan maupun pribadi rencana tersebut. Hal itu diungkapkannya melalui keterangan tertulisnya yang disiarkan Diskominfosatik Pemkab Serang, Kamis (5/9/2024)
“Sebagai bentuk sebuah dukungan DPRD Kabupaten Serang, secara pribadi pun saya mendukung program smart city Kabupaten Serang,” tulis Bahrul Ulum.
Menurutnya, draf dukumen kajian penyusunan master plan smart city yang telah disusun diharapkan dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Kabupaten Serang. “Mudah-mudahan draf dokumen yang sudah dibuat selama bulan juli sampai penutupan bimtek, bisa mengakomodir segala bentuk pelayanan yang lebih maksimal oleh Pemda Kabupaten Serang kepada masyarakat,”ucapnya.
Bahrul Ulum berharap, realisasi smart city dirancang demi pelayanan yang optimal untuk kesejahteraan masyarakat. “Intinya saya berharap smart city ini hadir untuk memperbaiki sesuatu yang harus diperbaiki, melengkapi sesuatu yang belum lengkap, dan menyempurnakan apa yang belum kita sempurnakan dalam perjalanan waktu ini,”ungkap Ulum.
Diketahui, wacana Pemkab Serang segera mewujudkan program smart city terungkap dalam kegiatan Bimbingan Kabupaten Serang Teknis Smart City Kabupaten Serang Tahun 2024 yang digelar Kementerian Kominfo bekerjasama dengan Diskominfosatik Kabupaten Serang pada pada hari rabu, 4 September 2024 kemarin.
Baca Juga :
Kabupaten Serang Smart City Segera Terwujud !
Turut hadir dalam kegiatan itu, Ketua DPRD Kabupaten Serang, Bahrul Ulum, Tenaga ahli kemenkominfo RI Harya Damar Widiputra, Muhamad Iqbal Suriansyah, dan Achmad Tsani Fahdian. Selain itu, hadir juga Perwakilan dari Kemenkominfo RI yakni Yuki Deli Azzolla Malau dan Friscila Debora Sinaga.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosatik) Kabupaten Serang, Haerofiatna menjelaskan bahwa progress realisasi smart city masih dalam tahap kajian penyusunan master plan. Rencananya, draf master plan terlebih dahulu diserahkan kepada Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah secara bertahap sesuai dengan kemampuan anggaran.
“Kita cari anggaran yang murah sesuai dengan quick win, percepatan sesuai dengan master plan,”ujar Haero.
Menurutnya, inovasi itu tidak harus dengan biaya tinggi. “Inovasi itu bukan membeli sesuatu hal, tetapi menciptakan keterbaruan inovasi itu, memang kalau bisa tanpa biaya,” ujarnya.
Lebih lanjut menurut Haero, dalam rancangan Kabupaten Serang smart city terdapat 6 indikator antaralain, smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society dan smart environment. Dari 6 indikator tersebut sejumlah indikator sudah ada. Diantaranya, Tatu Smart government, Aplikasi Sikonde, Program Penataan sentra perikanan di Kabupaten Serang dengan konsep One Village on Product.
“Jadi tinggal meneruskan saja, mudah-mudahan 5 sampai 10 tahun sisanya bisa selesai karena tidak mudah membangun smart City,”tuturnya.(zal)