Bakal calon bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid saat menyampaikan pidato politik di depan pendukung beberapa waktu lalu. (Foto: Ist)
TANGERANG, KLIKBANTEN.ID – Bakal calon bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid, yang berpasangan dengan Intan Nurul Hikmah, mengungkapkan sejumlah program unggulan dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Tangerang 2024.
Fokus utama mereka adalah di bidang sektor kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat.
Maesyal menjelaskan bahwa pihaknya akan meningkatkan pelayanan di empat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang ada di Kabupaten Tangerang.
“Sudah ada 4 RSUD di Kabupaten Tangerang yang akan ditingkatkan lagi pelayanannya,” kata Maesyal.
Selain itu, mereka juga berencana membangun Puskesmas dengan fasilitas rawat inap untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada warga.
Menurut Maesyal, hal ini untuk memudahkan masyarakat dalam memenuhi layanan kesehatan. Bahkan, program mengentaskan stunting atau gizi buruk menjadi prioritas utama.
“Program menuntaskan stunting atau gizi buruk menjadi prioritas utama kami. Anak-anak kebutuhan gizi dan kesehatannya harus terjamin,” tegas Maesyal.
Dalam sektor pendidikan, Maesyal berkomitmen untuk memastikan tidak ada anak yang putus sekolah di Kabupaten Tangerang.
“Begitu juga di sektor pendidikan, di Kabupaten Tangerang tidak boleh ditemukan ada anak yang putus sekolah,” bebernya.
Bahkan pihaknya bakal menggandeng swasta atau pengembang untuk menyukseskan program pendidikan tersebut. Program peduli pendidikan ini akan digaungkan hingga ke pelosok desa di Kabupaten Tangerang.
“Kami akan menggandeng swasta dan pengembang untuk membangun infrastruktur pendidikan, baik fisik maupun sumber daya manusia,” ujarnya.
Setelah lulus, lanjut Maesyal, calon tenaga kerja akan diberikan kesempatan melalui Balai Latihan Kerja (BLK) yang akan dibuka sebanyak-banyaknya.
“Dengan BLK ini, kami berharap para pencari kerja memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan,” tambahnya.
Maesyal juga menyoroti pentingnya kesejahteraan masyarakat dengan memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dari 61 ribu UMKM yang terdata, hanya sebagian kecil yang aktif.
“Kami akan menggelar berbagai event kreatif untuk memberikan wadah bagi pelaku UMKM agar dapat menjual produk mereka dan menarik banyak pengunjung,” jelasnya.
Dengan program-program tersebut, Maesyal Rasyid berharap dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat Kabupaten Tangerang dan meningkatkan kualitas hidup warga.
(bas/red)