Bakal calon bupati dan wakil bupati Tangerang Maesyal-Intan bersama Raffi Ahmad dan Andra Soni dalam acara Gebyar Jalan Sehat di Grand Batavia Pasar Kemis. (Foto: Hasan Basri/KLIKBANTEN)
TANGERANG, KLIKBANTEN.ID – Puluhan ribu masyarakat dari Kecamatan Pasar Kemis, Rajeg, dan Sindang Jaya mengikuti Gebyar Jalan Sehat yang berlangsung di Grand Batavia, Pasar Kemis, Sabtu (21/9/2024) pagi.
Acara tersebut juga dimeriahkan dengan kehadiran artis papan atas Raffi Ahmad yang mampu menghibur puluhan ribu masyarakat yang hadir.
Pada momen tersebut, masyarakat juga mendengarkan visi dan misi bakal calon bupati dan wakil bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid-Intan Nurul Hikmah (MADANI).
Dalam orasi politiknya, Maesyal Rasyid menyampaikan komitmennya untuk memperluas program sekolah gratis ke sekolah-sekolah swasta di Kabupaten Tangerang.
Ia berjanji bahwa jika terpilih pada tahun 2025, salah satu program unggulan mereka adalah menggratiskan pendidikan di semua jenjang.
“Jangan sampai ada masyarakat Kabupaten Tangerang yang tidak sekolah atau putus sekolah. Kami berkomitmen untuk memperluas program sekolah gratis, sehingga secara bertahap semua anak bisa mendapatkan pendidikan, baik di sekolah negeri maupun swasta,” ungkap Maesyal di hadapan ribuan pendukungnya.
Program ini juga akan menjadi bagian dari inisiatif “Sekolah Terpadu Ramah Anak,” yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih inklusif dan menyenangkan bagi anak-anak.
Intan Nurul Hikmah menambahkan bahwa selain pendidikan, mereka juga berkomitmen untuk membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami akan memastikan lapangan pekerjaan terbuka lebar bagi masyarakat Kabupaten Tangerang,” tegas Intan.
Kordinator Wilayah Pemenangan MADANI, Damhuri, melaporkan tingginya antusiasme masyarakat dalam acara tersebut.
Tiket door prize yang disediakan sebanyak 20.000 habis dalam sekejap, menunjukkan betapa besarnya minat masyarakat untuk bertemu dengan pasangan calon ini.
“Animo masyarakat sangat luar biasa. Kami memperkirakan 20.000 orang hadir, namun ternyata jumlahnya mencapai sekitar 30.000,” jelas Damhuri sambil meminta maaf atas gangguan lalu lintas yang mungkin terjadi akibat acara tersebut.
(bas/red)