
KOTA SERANG, KLIKBANTEN.ID – Sekretaris Jenderal DPP Lembaga Front Pemantau Kriminalitas (FPK) Rezqi Hidayat kritisi kinerja instansi terkait yakni Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten dan Dishub Kabupaten Serang perihal minimnya Penerangan Jalan Umum (PJU) akses jalan wisata Anyer-Carita.
“Dengan minimnya penerangan, dikhawatirkan dapat mengancam keselamatan penggunan jalan, khususnya wisatawan yang hendak menuju kawasan wisata anyer-carita dan sekitarnya. Mungkin banyak dari wisatawan tidak hapal kondisi jalan dan itu sangat berbahaya. seperti resiko terjadinya kecelakaan serta menjadi target dari para pelaku kejahatan akibat minimnya penerangan, ” ujar Rezqi Hidayat kepada wartawan, Selasa,( 24/09/24).
Untuk itu, Rezqi Hidayat, meminta intansi terkait dalam hal ini kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten dan Kabupaten Serang untuk lebih proaktif. Ia melihat banyak Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang ada disepanjang jalan akses wisata Anyer-Carita dalam kondisi tidak berfungsi atau tidak menyala.
“Saya perkirakan hampir 50 persen lampu penerangan yang berada disepanjang jalan wisata anyer sampai cinangka tidak berfungsi atau menyala,” ungkapnya.
Dengan kondisi itu, Rezky pun mempertanyakan terkait anggaran untuk perawatan dan pemeliharaan PJU Jalan Anyer-cinangka. “Apa mungkin pemerintah tidak menganggarkan untuk perawatan dan pemeliharaannya, padahal itu jalur wisata yang seharusnya menjadi prioritas,” tanya Rezky.
Jika ada, Rezky menduga bahwa anggaran untuk perawatan dan pemeliharaan rutin PJU Jalan Anyer-Carita tidak dipergunakan sebagaimana mestinya. “Jangan sampai ada anggarannya tapi masuk ke kantong pribadi,” ketusnya.
Kalau itu terjadi, menurut Rezky hal tersebut sangat disayangkan mengingat PJU sebagai antisipasi terjadinya lakalantas dan gangguan Kamtibmas serta tindak kriminal dibiarkan tidak menyala tanpa ada penanganan dari dinas terkait.
“Kami berharap kepada instansi terkait sekiranya segera melakukan penanganan agar pengguna jalan dapat merasa nyaman dan aman,” harapnya.
Senada, Ketua PHRI Kabupaten Serang, Lena ketika dikonfirmasi wartawan menuturkan, bahwa banyak lampu penerangan jalan yang tidak menyala di beberapa titik jalan, di sepanjang Jalan Nasional Anyer – Carita.
Tentunya sangat berdampak bagi warga dan pengguna Jalan, khususnya bagi para wisatawan yang akan berkunjung ke daerah Wisata Anyer Carita, pasti merasa riskan dengan kondisi lampu penerangan jalan yang tidak menyala.
Oleh karena itu pihaknya selaku pengusaha industri dibidang Perhotelan dan Restauran, meminta kepada pemerintah daerah untuk segera memperbaiki lampu penerangan jalan yang tidak menyala, disepanjang jalan raya akses wisata Anyer Carita, harapnya.
Sementara itu dilain tempat, KH.Yusuf Prianadi,SH, selaku Pimpinan Pondok pesantren TQN Al Mubarok Cinangka, membenarkan banyaknya lampu penerangan jalan yang tidak menyala di sepanjang jalan Nasional Anyer Carita yang dikeluhkan oleh warga masyarakat di wilayah pesisir pantai dan para pengguna jalan.
Untuk itu pihaknya mendesak kepada dinas terkait untuk segera memperbaiki PJU di sepanjang jalan nasional yang mati karena masyarakat sudah berkonstribusi membayar pajak PJU 3% yang routine di bayar setiap bulan dalam tagihan rekening listrik, Ungkapnya. (red)