Heboh di Medsos Anggaran Pakaian Isteri Dewan Rp39 Juta, Ketua DPRD Kota Tangerang: Tidak Benar, Itu Hoax!

Kolase tangkapan layar akun X soal berita hoax anggaran pakaian isteri DPRD dan SirupLKPP yang menampilkan anggaran pengadaan baju khas daerah anggota DPRD Kota Tangerang. (Foto: Ist)

TANGERANG, KLIKBANTEN.ID – Ketua DPRD Kota Tangerang Rusdi Alam membantah rumors yang beredar di akun X terkait anggaran pakaian isteri dewan Rp39 juta. Menurutnya, kabar tersebut adalah hoax.

“Tidak benar. Itu hoax,” ujar Rusdi Alam kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (13/2/2024) malam.

Rusdi memastikan Sekretariat DPRD Kota Tangerang tidak pernah menganggarkan dana sebesar yang disebutkan di dalam unggahan akun tersebut.

“Nggak ada itu. Saya pastikan di APBD itu, di Sekretariat Dewan itu enggak ada anggaran untuk pakaian isteri anggota dewan. Silahkan di cek di Sekretariat DPRD,” tegas Politisi Partai Golkar tersebut.

Rusdi memastikan, yang terjadi sebenarnya adalah para isteri anggota DPRD Kota Tangerang mengeluarkan anggaran secara swadaya senilai Rp500 ribu untuk membuat seragam kebaya untuk HUT Kota Tangerang.

“Hari ini mereka malah swadaya. Jadi masing-masing (isteri dewan,red) mengumpulkan uang Rp500 ribu. Dan itu swadaya,” kata Rusdi.

Rusdi menambahkan, dalam anggaran tahun 2025 ini, Sekretariat DPRD Kota Tangerang hanya menganggarkan dana untuk pengadaan baju adat anggota DPRD yang nantinya akan digunakan pada HUT ke-32 Kota Tangerang yang jatuh pada 28 Februari mendatang.

Nilainya pun, kata Rusdi, sangat minim yakni total Rp112 juta. Dengan estimasi masing-masing anggota dewan mendapat jatah anggaran pakaian adat senilai Rp2,2 juta.

“Total cuma Rp112 juta. Kalau dibagi 50 anggota dewan, berarti hanya Rp2,2 juta untuk satu set pakaian adat masing-masing anggota,” ucap Rusdi.

Dengan anggaran tersebut, tambah Rusdi, pihak Sekretariat DPRD justru malah kesulitan untuk mendapatkan rekanan yang bersedia untuk melaksanakan pekerjaan pembuatan baju adat dimaksud.

“Posisinya kita waktu nyari vendor (rekanan,red) aja ditolak. Karena anggarannya yang mungkin mereka anggap tidak masuk atau minim. Kalau biasanya vendor berebut untuk mendapat pekerjaan, ini malah ditolak. Akhirnya kita sampe minta tolong sama salah satu vendor agar mau melaksanakan pekerjaan itu,” ucapnya lagi.

Kemungkinan Tempuh Jalur Hukum

Lebih jauh Rusdi memastikan akan menempuh langkah-langkah persuasif terlebih dahulu. Ia lebih menunggu klarifikasi dari pihak pemilik akun yang mengunggah pernyataan tersebut.

Jika tidak ada itikad baik dari pemilik akun untuk memberikan klarifikasi kepada pihak DPRD, maka kemungkinan terakhir akan menempuh jalur hukum.

“Kalaupun tidak diindahkan nanti kita pikirkan untuk melaksanakan langkah-langkah hukum,” imbuhnya.

Berdasarkan penelusuran KLIKBANTEN.ID di SirupLKPP Kota Tangerang tahun 2025 ini, Sekretariat DPRD Kota Tangerang menganggarkan dana senilai Rp.112.500.000 untuk pengadaan pakaian khas daerah Pimpinan dan Anggota DPRD.

Adapun sistem pengadaan yang diumumkan di SirupLKPP Februari 2025 ini yakni metode pemilihan.

Heboh di Medsos

Sebelumnya beredar di media sosial X (sebelumnya Twitter) yang mengunggah soal curhatan seseorang yang disebut-sebut sebagai isteri anggota DPRD Kota Tangerang.

Sebuah akun X atas nama @chachathaib atau Annisa N Thaib memposting tangkapan layar yang mirip seperti pesan pribadi dari salah satu followersnya yang disebut-sebut sebagai isteri anggota DPRD Kota Tangerang yang menyebut anggaran pembuatan seragam untuk upacara HUT Kota Tangerang menghabiskan Rp39 juta. Bahkan dalam pesan tersebut disebut juga nominal Rp5 M.

“Followersku istrinya anggota DPRD, cuma buat seragam aja anggarannya segini. Ckckck,” demikian bunyi caption dari unggahan di akun @chachathaib tersebut.

Akun @chachathaib mengunggah screenshoot yang mirip dengan pesan inbox yang disampaikan oleh seseorang yang disebut sebagai isteri anggota DPRD.

“Beb mau cerita. Gw jadi isteri anggota DPRD udh 3 periode tapi kali ini kaya orang gila !!!! Gw sebel, terlalu bego, sangat tolol menurut gw. Ada banyak bgt (banget) uang-uang tunjangan tunjangan yg seharusnya ga gw terima karna ga perlu atau sekalipun perlu ga sebanyak itu,” demikian bunyi pesan yang diunggah tersebut.

“Bulan februari ini tunjangan yg paling ga masuk akal adalah seragam buat upacara HUT Kota Tangerang, lu tau berapa nominalnya ? 39 juta !!!!!! Cuma kain batik dan harus dijahit,” lanjut isi pesan tersebut.

“Gw pengen teriak !!!! 5 M (Rp5 Miliar) buat seragam upacara istri anggota DPRD ?? Lu tau ga, masih banyak manusia yg ga punya beras mony*t !!!! Rasanya gw pengen teriak begitu dan itu cuma salah 1 contoh di bulan ini. Sakit jiwa kan ? Sedih gw,”

Sayangnya, akun pengunggah postingan tersebut tidak menyebutkan identitas maupun inisial nama dari seseorang yang disebutnya sebagai istri anggota DPRD tersebut.

Kolom komentar akun tersebut pun dibanjiri tanggapan dari nitizen. Bahkan akun salah satu sutradara film layar lebar kenamaan Joko Anwar turut mengomentari postingan tersebut.

“Gila gila gila,” cuit Joko Anwar dalam kolom komentar.

Hingga berita ini dirilis postingan tersebut telah diposting ulang sebanyak 7.173 kali. Sebanyak 33 ribu like. Kemudian 1.989 markah dan 1.577 kutipan serta telah mencapai 1,2 juta tayangan.

(put/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *