Bupati-Wakil Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah usai acara sertijab di Gedung DPRD Kabupaten Tangerang, Rabu (5/3/2025). (Ist)
TANGERANG, KLIKBANTEN.ID – Bupati dan Wakil Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah, akan meluncurkan program sekolah swasta gratis sebagai bagian dari langkah awal mereka dalam mempersiapkan tahun ajaran baru 2025/2026 mendatang.
Dalam pernyataannya, pada Jumat (7/3/2025), Maesyal Rasyid mengakui bahwa Pemerintah Kabupaten Tangerang menghadapi tantangan yang cukup berat dalam periode lima tahun ke depan, mulai tahun 2025 hingga 2030.
Meski demikian, ia yakin bahwa dengan dukungan seluruh elemen dan masyarakat, pembangunan daerah dapat terwujud.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ahmed Zaki Iskandar atas semua prestasi yang telah diraih selama dua periode jabatannya, terutama dalam pelayanan kesehatan dan pengembangan sarana olahraga. Tantangan pembangunan ke depan tentu akan semakin berat, namun kami percaya itu akan bisa teratasi,” ungkap Maesyal.
Maesyal-Intan juga telah merancang beberapa program unggulan yang akan dilaksanakan dalam 100 hari kerja mendatang. Program tersebut diantaranya adalah, pembangunan infrastruktur, penanggulangan banjir, pencegahan stunting, pengelolaan sampah, menanggulangi angka pengangguran, dan program sekolah swasta gratis.
“Kami fokus pada program 100 hari kerja. Kami harus bergerak cepat agar visi-misi Kabupaten Tangerang yang Semakin Gemilang dapat tercapai dan masyarakat sejahtera,” tegas Maesyal.
Sementara itu, Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah menjelaskan bahwa mereka telah merancang subsidi untuk sekolah swasta bagi anak-anak yang tidak dapat diterima di sekolah negeri.
“Insya Allah, program sekolah swasta gratis ini akan dimulai pada tahun ajaran baru, dengan peluncuran yang direncanakan pada 2 Mei 2025, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS),” katanya.
Intan menambahkan bahwa program subsidi ini akan dilaksanakan secara bertahap dan tidak semua sekolah swasta akan digratiskan sekaligus.
Untuk menunjang pelaksanaan program ini, pemerintah kabupaten akan menjalin kerja sama dengan Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BPMS), yang merupakan wadah kolaborasi antar pengelola sekolah swasta.
“Untuk menjalankan program subsidi sekolah gratis, kami akan melakukan skrining untuk menentukan anak-anak mana yang harus diutamakan untuk menerima subsidi di sekolah swasta,” imbuhnya.
(bas/red)