Di Masjid Al Bantani, Gubernur Kunjungi Pasar Murah – Wagub Lepas Mudik Gratis

KOTA SERANG, KLIKBANTEN.ID – Usai Gubernur Banten Andra Soni meninjau Pasar Murah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten yang diselanggarakan di Halaman Masjid Raya Al Bantani, KP3B Curug, dilokasi yang sama Wakil Gubernur (Wagub) Banten A Dimyati Natakusumah hadir untuk melepas ribuan peserta mudik gratis, Rabu (26/3/2025)

Dalam kunjungnnya di pasar murah, tampak selain berbincang dengan pedagang dan masyarakat Andra Soni juga tak lupa membelikan paket bawang merah dan cabai untuk 42 orang petugas kebersihan KP3B dan Masjid Raya Al Bantani yang sedang bertugas.

Salah satu Petugas Kebersihan KP3B Sunarwati (42th) mengaku sangat senang mendapatkan paket cabai dan bawang merah dari Andra Soni.

“Alhamdulillah dapat rejeki cabai dan bawang. Terima kasih Pak Gubernur. Semoga sehat selalu. Amin,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, Andra Soni mangatakan bahwa selain di halaman Masjid Raya Al Bantani, operasi pasar juga dilakukan di beberapa tempat. Hal itu untuk menjaga stabilitas harga barang di bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

Untuk keberhasilan dalam pelaksanaan operasi pasar tersebut, diungkapkan Andra Soni bahwa Pemprov Banten melibatkan pedagang, pelaku UMKM dan Masyarakat.

“Banyak melibatkan pedagang, pelaku UMKM, dan masyarakat,” ucap Andra Soni.

“Antusiasme masyarakat juga bagus, karena harganya lebih murah,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten Babar Suharso mengatakan, pasar murah yang dilaksanakan merupakan tindak lanjut Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin Menteri Dalam Negeri M Tito Karnavian pada Senin (24/3) lalu. Bahwa ada kenaikan harga cabai dan kepastian ketersedian Minyakita di pasar.

“Untuk cabai ada panen cabai lokal sehingga harganya lebih murah. Sedang kan ketersediaan Minyakita di pasar juga ada. Pasokan Minyakita untuk Provinsi Banten aman,” ungkapnya.

Pemprov Banten, lanjut Babar, berupaya agar masyarakat Banten merayakan Idul Fitri 1446 H tanpa memikirkan beban harga. “Pemprov Banten terus berupaya menjaga stabilitas harga pasar,” pungkasnya.

Di Pasar Murah Ramadan 1446 H itu tersedia beras, bawang merah, bawang putih, cabai, tomat, Minyakita, aneka  buah-buahan, dan snack.

Wagub Banten A Dimyati Natakusumah Lepas Mudik Gratis

Juga di halaman Masjid Raya Al Bantani,  Wakil Gubernur (Wagub) Banten A Dimyati Natakusumah melepas ribuan peserta mudik gratis. Dimana, untuk mudik gratis tahun 2025 ini Pemprov Banten melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menyediakan 28 bus kapasitas 45 orang.

A Dimyati mengungkapkan bahwa tujuan pemerintah mengadakan kegiatan mudik gratis ini untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang akan melakukan mudik lebaran, oleh karena itu Wagub meminta agar para driver, kondektur serta para pendamping di masing-masing bus benar-benar menjaga stamina dan kesehatannya. Termasuk juga kondisi busnya yang harus benar-benar diperhatikan.

“Itu penting diperhatikan agar semuanya berjalan dengan baik. Saya minta petugas harus benar-benar mengawal pemudik ini sampai tujuan,” ujarnya.

Dimyati juga berpesan kepada para pemudik agar tetap menjaga kesehatan.  Sehingga bisa sampai ke kampung halaman masing-masing dengan selamat tanpa ada kekurangan sedikit pun.

Menurut A Dimyati, jika melihat jumlah peserta mudik dari Banten ke luar daerah yang ada cukup banyak sekali. Ini mengindikasikan jika Provinsi Banten merupakan daerah yang banyak disinggahi oleh pendatang.

Untuk itu, sebagai tuan rumah yang baik dan ramah, karena kita semua sudah menjadi saudara, saling asah, asih dan asuh. “Tentunya kita juga harus mengingat kebaikan sesama,” imbuhnya.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten Tri Nurtopo menambahkan, pada musim mudik lebaran tahun ini terdapat sekitar 1.260 pemudik yang diberangkatkan menggunakan 28 bus dengan tujuan yang berbeda-beda, yaitu Provinsi Jawa Timur (3 kota), Jawa Tengah (4 kab/kota), DIYB(1 kota), Jawa Barat (3 kab/kota) dan Sumatera Selatan (1 kota)

“Sedangkan untuk yang dari luar ke Provinsi Banten itu ada sebanyak 180 peserta,” katanya. (ZAL/ADPIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *