Media Israel Sebut Pemerintahnya akan Kirim 100 Warga Gaza ke Indonesia, Begini Reaksi RI…

Para pengunjuk rasa mengikuti demonstrasi untuk mendukung rakyat Palestina dan menuntut diakhirinya perang di Gaza, di Surabaya, Indonesia, pada 2 Februari 2025 lalu. (JUNI KRISWANTO/AFP)

JAKARTA, KLIKBANTEN.ID – Media Israel baru-baru ini melaporkan bahwa pemerintah Israel berencana akan mengirimkan warga Gaza, Palestina ke Indonesia.

Menurut laporan yang disampaikan oleh media Israel, The Times of Israel, sekitar sebanyak 100 warga Gaza yang direncakan akan dikirim ke Indonesia merupakan bagian dari upaya program kerja percontohan.

Media Israel itu juga menyebut jika inisiatif itu diharapkan dapat mendorong migrasi sukarela warga Palestina dari Jalur Gaza ke negara lain, dengan Indonesia sebagai negara tujuan utamanya.

Menurut laporan mereka, program ini dirancang untuk memberikan peluang kerja bagi warga Gaza yang terpilih. Jika uji coba ini berhasil, Israel berharap ribuan orang Gaza akan mengikuti dan mungkin menetap secara permanen di negara Indonesia.

Proses ini akan melibatkan kemungkinan bahwa individu yang berpartisipasi dalam program tersebut dapat memutuskan untuk menetap secara permanen di Indonesia, meskipun hal ini memerlukan persetujuan dari pemerintah di Jakarta.

Program ini disebut dijalankan di bawah kepemimpinan Mayjen Ghassan Alian, yang merupakan kepala Koordinator untuk Aktivitas Wilayah Pemerintah, sebuah badan di bawah Kementerian Pertahanan Israel yang dikenal dengan akronim COGAT.

Menurut mereka, warga Gaza kemungkinan besar akan diarahkan untuk bekerja di sektor konstruksi. Jika uji coba ini berhasil, “administrasi migrasi” yang dibentuk oleh pemerintah Israel akan bertanggung jawab atas program tersebut, menurut laporan tersebut.

Menteri Pertahanan Israel, Katz, yang bertanggung jawab atas administrasi, kemungkinan akan menunjuk Brigadir Jenderal (purn.) Ofer Winter, seorang perwira senior kontroversial di militer yang dicintai oleh komunitas agama nasional, untuk memimpin proyek besar tersebut.

Tanggapan Keras Kemlu RI

Sementara, melansir dari Kompas TV, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI bereaksi keras atas informasi media Israel yang terang-terangan melaporkan jika pemerintah Israel bakal kirim 100 warga Palestina di Gaza untuk pemindahan sukarela ke Indonesia.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Roy Soemirat, menegaskan tak pernah ada pembahasan dengan pihak manapun, bahkan pihak Israel tentang pengiriman warga Gaza ke Indonesia.

Roy juga menegaskan pihaknya tak pernah mendengar tentang rencana pemindahan 100 warga Gaza dalam program kerja percontohan oleh Israel itu.

“Dapat kami tegaskan bahwa tidak ada pembahasan, apalagi kesepakatan antara Indonesia dengan pihak manapun mengenai hal tersebut,” kata Roy Soemirat lewat pesannya kepada Kompas TV, Jumat (28/3/2025), sebagaimana dilansir.

Ia menegaskan Indonesia lebih memfokuskan dan mendorong terwujudnya gencatan senjata tahap II dan masuknya bantuan kemanusiaan. Selain itu, Roy Soemirat juga memastikan dimulainya rekonstruksi di Gaza.

(ktv/bas/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *