TANGERANG, KLIKBANTEN.ID – Sebuah sepeda motor roda dua mengalami kebakaran di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang terletak di Jl. Raya Legok, Kabupaten Tangerang, pada Kamis, (10/4/25), sekitar pukul 11.50 WIB.
Insiden tersebut sempat membuat panik para petugas SPBU dan langsung menarik banyak perhatian dari masyarakat dan pengendara lainnya yang melintas.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat, menjelaskan bahwa sepeda motor yang terbakar adalah jenis Suzuki Thunder dengan nomor polisi B 6757 PJB.
Awalnya, kata Ujat, pemilik sepeda motor tersebut tengah melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di salah satu dispenser di SPBU itu. Setelah selesai mengisi sebanyak 10 liter BBM subsidi jenis Pertalite, pemilik motor kemudian mendorong sepeda motornya ke bagian depan dispenser sampai ke depan stasiun nitrogen.
Pada saat itu, pemilik mencoba menyalakan motornya dengan menstater. Namun nahas, seketika kemudian muncul sebuah percikan api saat akan dilakukan stater motor.
“Setelah pengisian, pemilik sepeda motor mendorong kendaraannya ke bagian depan dispenser, dan ketika mencoba menyalakan motor, muncul percikan api,” ungkap Ujat.
Ujat mengatakan, jika insiden motor yang terbakar itu diduga karena ada hubungan arus pendek pada kelistrikan motor yang memicu timbulnya percikan api.
“Sepeda motor yang terbakar ini sementara diduga karena ada hubungan arus pendek pada kelistrikan motor, atau korsleting kelistrikan di motornya yang memicu timbulnya percikan-percikan api,” katanya.
Melihat api mulai berkobar dari sepeda motor, lanjutnya, petugas SPBU segera melakukan tindakan cepat. Mereka menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan Alat Pemadam Api Portable (APAP) untuk memadamkan api yang mulai menjalar.
“Petugas SPBU langsung bergegas memadamkan api yang muncul dari sepeda motor,” tambah Ujat.
Setelah usaha pemadaman awal oleh petugas SPBU, dan untuk memastikan kebakaran tersebut dapat dikendalikan, petugas SPBU segera menghubungi tim pemadam kebakaran.
“Tim pemadam, menggunakan kendaraan dengan pelat nomor B 9002 JMA dan kapasitas tangki 5000 liter, tiba di lokasi dan berhasil memadamkan api dalam waktu sekitar 12 menit,” bebernya.
Sayangnya, insiden tersebut menyebabkan kerugian material berupa satu unit sepeda motor yang terbakar habis.
Ujat menjelaskan bahwa laporan resmi mengenai kejadian ini telah disampaikan kepada pihak kepolisian untuk tindakan lebih lanjut. Selain itu, pihak SPBU juga telah melakukan refill pada APAR yang digunakan selama proses pemadaman.
“Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada saat melakukan pengisian bahan bakar dan untuk mengetahui langkah-langkah tindakan darurat dalam situasi kebakaran.” Tutup dia.
(Bas/red)