
Kepala DPPKB Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi. (Ist)
TANGERANG, KLIKBANTEN.ID – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi, menegaskan bahwa meskipun kegiatan KB vasektomi rutin dilaksanakan di Kabupaten Tangerang, akan tetapi sejauh ini tidak ada bantuan sosial (bansos) khusus bagi orang yang di vasektomi.
Menurutnya, kegiatan vasektomi di Kabupaten Tangerang memang ada dan terus berjalan. Pada tahun 2024, tercatat sebanyak 58 pria yang menjalani program KB vasektomi.
“Di tahun 2024 itu sendiri kita sudah melaksanakan program KB vasektomi itu 58 orang di vasektomi, itu vasektomi itu untuk laki-laki,” terangnya, Selasa (29/4/2025).
Hendra Tarmizi mengatakan, Prosedur vasektomi ini ditujukan untuk pria yang biasanya sudah memiliki banyak anak dan ingin melakukan metode KB permanen. Meskipun secara medis, kata dia, vasektomi masih dapat dibuka kembali melalui operasi.
“Biasanya yang di vasektomi itu yang sudah memiliki banyak anak dan mereka mau di vasektomi karena kan Kb vasektomi bisa dibuka lagi dengan metode operasi,” jelasnya.
Namun, Hendra juga menekankan bahwa saat ini tidak ada program atau regulasi yang mewajibkan pasien vasektomi mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah daerah.
Jika ada keluarga vasektomi yang membutuhkan bantuan, hal tersebut akan menjadi tanggung jawab dan bisa dilakukan melalui kerja sama dengan Dinas Sosial Kabupaten Tangerang.
“Kegiatan bagi penerima bansos yang di vasektomi itu tidak ada, tapi kegiatan itu seumpamanya ada keluarga vasektomi yang butuh bantuan dari dinas sosial paling kita kerjasama dengan dinas sosial tapi tidak ada untuk mewajibkan pasien vasektomi dapat bansos itu tidak,” terangnya.
Namun sejauh ini, belum ada penerima vasektomi yang mendapat bansos khusus.
Dengan demikian, warga Kabupaten Tangerang yang mengikuti program KB vasektomi dapat menjalani prosedur ini tanpa adanya insentif berupa bantuan sosial, dan DPPKB Kabupaten Tangerang hanya fokus pada pelaksanaan program KB yang rutin dan terjadwal.
“Program KB vasektomi di Kabupaten Tangerang terus dijalankan sebagai upaya pengendalian penduduk. Untuk bantuan sosial, Dinas Sosial tetap menjadi pihak yang mengelola dan menyalurkan, namun tidak ada program bansos khusus untuk orang yang di vasektomi,” pungkasnya.
(bas/red)