Nilai Investasi Singapura Terbesar di Kabupaten Tangerang, Tahun 2024 Capai Rp4,4 Triliun

Kawasan Industri dan Pergudangan Cikupa Mas Kabupaten Tangerang. (Foto: Ist)

TANGERANG, KLIKBANTEN.ID – Singapura masih menempati posisi sebagai negara penyumbang investasi terbesar di wilayah Kabupaten Tangerang sepanjang tahun 2024.

Nilai investasi dari negara singa tersebut mencapai Rp 4,4 triliun. Posisi selanjutnya ditempati oleh China (RRT) dengan nilai investasi Rp1,2 triliun, disusul Korea Selatan Rp1,05 triliun, Hongkong Rp719 miliar, dan Jepang Rp416 miliar. Total investasi dari kelima negara tersebut mencapai Rp7,8 triliun.

Kepala Bidang Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tangerang, Mudji Widodo, mengungkapkan bahwa selama tahun 2024, kelima negara asing tersebut adalah yang terbesar dalam menanamkan modal di Kabupaten Tangerang.

“Lima negara ini memang yang nilai investasinya terbesar di Kabupaten Tangerang. Secara keseluruhan, nilai investasi dari kelima negara mencapai Rp7,8 triliun,” ujar Mudji Widodo seperti dikutip dari Satelit News, Rabu (27/5/2025).

Selain kelima negara tersebut, Mudji menambahkan, masih ada negara lain maupun pemodal dalam negeri yang menanamkan modal di Kabupaten Tangerang sepanjang tahun 2024.

Jika digabungkan, total nilai investasi di Kabupaten Tangerang pada tahun lalu mencapai Rp26,2 triliun.

“Penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan penanaman modal asing (PMA) yang masuk di Kabupaten Tangerang terbagi dalam lima sektor, yakni sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran, perdagangan dan reparasi, industri makanan, industri karet dan plastik, serta jasa lainnya,” paparnya.

Meskipun nilai investasi di tahun 2024 terbilang besar, Mudji menjelaskan bahwa nilai investasi pada tahun 2023 jauh lebih tinggi.

Pada tahun 2023, total investasi di Kabupaten Tangerang mencapai Rp 29,6 triliun dan kelima negara yang sama yaitu Singapura, China, Korea Selatan, Hongkong, dan Jepang menanamkan investasinya sebesar Rp 11,6 triliun tersendiri.

“Jika dibandingkan dengan tahun 2024, nilai investasi pada tahun 2023 justru jauh lebih besar, yaitu Rp 29,6 triliun, sementara investasi dari lima negara tersebut mencapai Rp 11,6 triliun,” ucap Mudji.

Menurut Mudji, penurunan nilai investasi di tahun 2024 disebabkan oleh turunnya investasi dari Singapura dan Hongkong.

Pada tahun 2023, nilai investasi Singapura mencapai Rp 6,8 triliun, sementara tahun 2024 turun menjadi Rp4,4 triliun.

Begitu pula dengan Hongkong yang tahun 2023 nilai investasinya Rp1,7 triliun, kemudian menurun menjadi Rp719 miliar di tahun 2024.

“Penurunan ini terjadi terutama karena investasi dari Singapura dan Hongkong yang mengalami penurunan. Kami berharap, di tahun 2025 ini, nilai investasi di Kabupaten Tangerang dapat kembali meningkat,” tandasnya.

(bas/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *