‎375 Atlet Se-Indonesia Ikuti Kejurnas Panjat Tebing Ke-XIX di Kota Tangerang‎

Pembukaan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing Kelompok Umur (KU) Ke-XIX Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) digelar meriah di Sport Climbing Center, Cipondoh, Tangerang, 18-23 Juni 2025. (Foto: Ist)


‎TANGERANG, KLIKBANTEN.ID – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing Kelompok Umur (KU) Ke-XIX Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) digelar meriah di Sport Climbing Center, Cipondoh, Tangerang, 18-23 Juni 2025.

Event bergengsi ini diikuti 375 atlet muda berbakat dari 26 provinsi se-Indonesia, menandai partisipasi luar biasa dan minat generasi muda yang tinggi terhadap olahraga “Spider” ni.

‎Wakil Ketua Umum FPTI Pusat, Irjen Pol Herry Heryawan, menegaskan bahwa Kejurnas bukan sekadar ajang kompetisi.

“Ini adalah proses besar untuk mencetak generasi panjat tebing masa depan. Kita melihat karakter daya juang dan bibit atlet berkualitas, calon kuat untuk Olimpiade 2028,” tegas Herry dalam sambutannya membuka Kejurnas Panjat Tebing XIX tahun 2025, Jumat (20/6/2025) petang.

‎Ia juga mendorong atlet untuk terus belajar dari kegagalan, menumbuhkan disiplin, dan membangun mental juara. Herry menyampaikan apresiasi tinggi, terutama kepada seluruh pihak yang terlibat pada Kejurnas KU XIX tahun 2025, khususnya kepada Pemerintah Kota Tangerang, atas profesionalitas penyelenggaraan.

‎”Kita juga tau, Kota Tangerang adalah salah daerah yang mempunyai atlet panjat tebing internasional Rajiah Salsabilah. Semoga akan lahir kembali atlet nasional dari Kota Tangerang maupun Banten dari Kejurnas ini,” tutup Herry.

‎Kejurnas kali ini memiliki makna sejarah khusus bagi Banten. Gubernur Banten, Andra Soni, menyatakan kebanggaannya sebagai tuan rumah pertama Kejurnas Panjat Tebing di provinsi tersebut.

‎”Ini ajang pembuktian prestasi dan promosi wisata Banten. Kehadirannya memberi dampak positif bagi sektor olahraga daerah,” kata Andra Soni menyambut pembukaan itu.

‎Ia berharap event ini memicu peningkatan prestasi dan melahirkan atlet-atlet tangguh asal Tanah Jawara Banten.

‎Di kesempatan yang sama, Walikota Tangerang, Sachrudin, menyambut antusias penyelenggaraan di kotanya. Ia menekankan nilai filosofis panjat tebing: “Bukan sekadar adu fisik, tapi mengajarkan keberanian, ketekunan, ketenangan, strategi, dan kemampuan membaca tantangan. Nilai-nilai inilah yang membentuk generasi tangguh.”

‎Sachrudin menegaskan komitmen pemkot dalam menyediakan fasilitas olahraga representatif dan membina atlet, termasuk melalui peran aktif sebagai tuan rumah event regional dan nasional.

‎Dukungan juga datang dari Kementerian Pemuda dan Olahraga. Dr. Muhammad Aziz Ariyanto, Asisten Deputi Pembinaan Atlet dan Prestasi, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada FPTI yang konsisten menyelenggarakan Kejurnas.

“Dengan pola kerja FPTI, saya yakin atlet muda akan terus berprestasi hingga tingkat internasional,” ujarnya, sekaligus berharap kompetisi berjalan lancar dan sportif.

‎Sementara itu, Ketua Pelaksana sekaligus Ketua FPTI Kota Tangerang, Fredyanto melaporkan keikutsertaan atlet dari berbagai penjuru tanah air, seperti Aceh, Bali, Banten, Bengkulu, DIY, DKI Jakarta, Jambi, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, dan lainnya.

‎”Alhamdulillah, 375 peserta dari 26 provinsi sukses berkompetisi. Ucapan terima kasih sebesar-besarnya kami sampaikan kepada semua pihak yang mendukung,” ungkap Fredy.

‎Kejurnas KU ke-XIX FPTI tidak hanya menjadi pesta olahraga, tetapi juga bukti nyata berkembangnya bibit-bibit unggul panjat tebing Indonesia yang siap berlaga di kancah global, dengan Olimpiade 2028 sebagai target prestasi tertinggi.

‎Ketua Umum FPTI Banten Ronald Sandra menyatakan untuk kontingen Banten dalam Kejurnas kali ini pihaknya menargetkan dua medali emas. Salah satu nomor yang diprediksi meraih emas adalah dari nomor speed.

‎”Setidaknya ada 19 nomor final. Semoga kontingen Banten setidaknya mampu meraih medali emas,” harap Ronald stil yakin.

‎Opening Ceremony Kejurnas Panjat Tebing Kelompok Umur Ke-XIX Tahun 2025 ditandai dengan pemukulan bedug secara bersama oleh Wakil Ketua Umum FPTI Pusat, Irjen Pol Herry Heryawan dan Gubernur Banten Andra Soni.

(ren/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *