Petugas Satlantas Polresta Tangerang saat memeriksa kelengkapan surat dari pengendara motor. (Foto: Ist)
TANGERANG, KLIKBANTEN.ID – Jumlah pelanggar lalu lintas (Lalin) yang terjaring tilang manual dalam Operasi Patuh Maung 2025 yang digelar Polresta Tangerang mengalami peningkatan, Rabu (16/7/2025).
Operasi yang berlangsung di kawasan Lampu Merah Jalan Baru dan Pertigaan Cikupa ini menindak puluhan pelanggar yang tidak mematuhi aturan lalu lintas.
Kasat Lantas Polresta Tangerang, Kompol Riska Tri Aditia, mengatakan petugas menindak sebanyak 65 lebih pelanggaran lalu lintas dengan tilang manual pada gelaran hari kedua operasi tersebut.
Dia menyebut, angka tersebut mengalami kenaikan yang signifikan jika dibandingkan dengan hari pertama operasi, dimana hanya tercatat 29 pelanggar.
“Selain tilang manual, kami juga menerapkan tilang elektronik atau ETLE statistik terhadap 15 pelanggar, serta memberikan teguran kepada 25 pengendara lainnya,” ungkap Kompol Riska Tri Aditia.
Lebih lanjut, kata Riska, sebagian besar pelanggaran dilakukan oleh para pengendara sepeda motor. Terdapat 38 kasus pengendara motor yang tidak mengenakan helem berstandar SNI, 17 kasus melawan arus, dan 9 kasus membawa penumpang melebihi batas ketentuan berlalu lintas di jalan raya.
Tak hanya sepeda motor, lanjut Riska, pengemudi mobil juga menjadi target operasi dalam Operasi Patuh Maung. Sebanyak tiga pengemudi mobil kedapatan menggunakan ponsel saat berkendara dan 12 pengemudi lainnya tidak menggunakan sabuk pengaman.
Riska menegaskan, Operasi Patuh Maung akan berlangsung hingga 27 Juli 2025. Ia pun mengingatkan masyarakat agar selalu mematuhi aturan lalu lintas dan mengutamakan keselamatan selama berkendara.
“Kami mengajak seluruh pengguna jalan agar tertib berlalu lintas. Gunakan helem SNI, jangan melawan arus, jangan berboncengan lebih dari satu orang, dan pastikan selalu menggunakan sabuk pengaman bagi pengemudi mobil,” tegas Riska.
Imbauan ini, tambah Riska, sejalan dengan instruksi Kapolresta Tangerang Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah yang menekankan bahwa keselamatan di jalan raya merupakan prioritas utama.
Polresta Tangerang berharap melalui Operasi Patuh Maung 2025, kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas dapat semakin meningkat, demi mewujudkan Tangerang yang lebih aman dan tertib.
(bas/red)