Pengurus dan anggota DPD KNPI Kota Tangerang usai seminar Wawasan Kebangsaan. (Foto: KlikBanten.id)
BANDUNG, KLIKBANTEN.ID – DPD KNPI Kota Tangerang menggelar Seminar Wawasan Kebangsaan selama dua hari, 26–27 Juli 2025, di Villa Ganesha, Pengalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Kegiatan yang diikuti oleh pengurus DPD dan Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Kota Tangerang merupakan rangkaian peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-52 Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
Ketua DPD KNPI Kota Tangerang, Dede Maulana, menyampaikan bahwa seminar ini merupakan bentuk nyata kecintaan KNPI terhadap Tanah Air.
“Materi-materi yang sudah disampaikan dalam wawasan kebangsaan akan menjadi pegangan ke seluruh pengurus yang ada di KNPI,” ucap Dede usai seminar.
Mengusung tema “Generasi Muda Menuju Indonesia Emas”, Dede menegaskan bahwa di masa mendatang, tantangan generasi muda semakin besar sehingga penting bagi mereka memiliki pemahaman yang kuat tentang wawasan kebangsaan.
“Mereka harus tahu apa arti kebangsaan, arti negaranya dan mereka paham. Dan khususnya mereka mampu mencintai Kota Tangerang,” tegasnya.
Seminar ini menghadirkan sejumlah narasumber dari kalangan aktivis dan senior pemuda Kota Tangerang, seperti Saipul Bahri, Bung Agus Muslim, Bung Boim, dan Bung Zaki.
Kehadiran tokoh muda Ryan juga turut memeriahkan kegiatan yang bertujuan menyatukan semangat dan visi generasi muda.
“Supaya pemuda bisa solid dan bersatu kemudian bisa memberikan kontribusi terhadap pembangunan di Kota Tangerang. Salah satunya melalui kegiatan wawasan kebangsaan ini,” ujar Dede.
Wakil Ketua MPI KNPI Kota Tangerang, Uis Adi Dermawan, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari program pembinaan generasi muda untuk memperkuat nilai-nilai nasionalisme, cinta tanah air, serta kesadaran bela negara.
“Para pemuda adalah generasi penerus bangsa. Maka sudah seharusnya ditanamkan rasa cinta tanah air, semangat persatuan, dan kepedulian terhadap bangsa,” ujar Uis.
Ia juga menegaskan pentingnya pemahaman terhadap empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, sebagai landasan membangun karakter pemuda Indonesia yang berintegritas.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut untuk membentuk pemuda yang tidak hanya cerdas secara pemikiran tetapi juga memiliki jiwa nasionalisme yang kuat,” ungkapnya.
(put/red)