TANGERANG, KLIKBANTEN.ID – Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kabupaten Tangerang memberikan dukungan penuh terhadap Badan Pemekaran Daerah (Bapeda) Tangerang Utara untuk menjadikan wilayah ini sebagai daerah otonomi baru (DOB).
Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Tangerang, Bimo Mahfudz Fudianto, memastikan pemekaran Tangerang Utara akan dikawal masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tangerang periode 2025-2029.
“Kehadiran Tangerang Utara sebagai kota baru adalah sebuah keniscayaan. Pastikan semua persiapannya sudah matang,” tegas Bimo saat audiensi bersama Bapeda Tangerang Utara, pada Kamis (30/7/2025).
Bimo juga meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang berperan aktif membantu pembangunan infrastruktur serta sarana pendukung lainnya di wilayah pesisir utara Tangerang.
Menurut Bimo, langkah ini akan memperkuat proses pemekaran dan memastikan pembangunan di wilayah tersebut berjalan lancar secara estafet, baik dari segi politik maupun pembangunan.
Tidak hanya itu, politisi Partai Golkar ini juga menegaskan pentingnya konsistensi dukungan terhadap DOB dengan membuka ruang diskusi lanjutan serta proaktif dalam menjalin komunikasi dengan pemerintah pusat untuk mempercepat proses pemekaran.
Senada, Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Tangerang, Muhamad Rafiudin Akbar, menyambut positif rencana pemekaran Tangerang Utara sebagai daerah otonomi baru.
Menurutnya, wilayah tersebut masih menghadapi banyak ketimpangan sosial dan pelayanan publik yang signifikan.
“Dengan pendapatan daerah yang mencapai lebih dari Rp800 miliar dan jumlah penduduk yang relatif sedikit, ditambah dengan Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK), Tangerang Utara berpotensi jauh lebih maju jika dimekarkan,” ungkap Rafi.
Ia menambahkan bahwa Komisi 1 DPRD akan mendorong agar pemekaran ini dapat segera masuk dalam RPJMD Kabupaten Tangerang 2025-2029.
Pemekaran Tangerang Utara sebagai DOB diharapkan membawa transformasi positif bagi percepatan pembangunan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat di wilayah Kabupaten Tangerang.
(bas/red)