
Ilustrasi orang tua mengenalkan ruang digital kepada anak. (Foto: Istimewa)
JAKARTA, KLIKBANTEN.ID – Forum Diskusi Publik bertema “Ruang Digital Anak Aman dan Sehat (PP TUNAS)” kembali menegaskan pentingnya kolaborasi multipihak dalam menjaga ekosistem digital ramah anak.
Acara yang diselenggarakan oleh Komidigi bersama DPR RI ini digelar secarura daring melalui Zoom Meeting, diikuti oleh lebih dari 250 peserta, dan berlangsung dari pukul 09.00–12.00 WIB.
Dalam keynote speech, Habib Idrus Salim Aljufri, Lc., M.B.A., menegaskan bahwa menjaga anak di ruang digital tidak bisa diserahkan pada aturan semata.
“Regulasi seperti PP TUNAS penting, tetapi tidak cukup. Tanpa keterlibatan orang tua sebagai pendamping dan teladan, anak-anak kita tetap rentan. Jadilah sahabat digital mereka,” ujarnya.
Dr. Rulli Nasrullah, M.Si., menambahkan bahwa literasi digital harus dimaknai lebih dari sekadar kemampuan menggunakan gawai.
“Kita ingin anak-anak menjadi pencipta konten, bukan sekadar konsumen pasif,” tegasnya.
Dari aspek psikologis, Sukmadiarti Perangin-angin, M.Psi., menekankan bahwa anak lebih membutuhkan teladan nyata ketimbang nasihat.
“Kalau orang tua sendiri tidak bisa lepas dari ponsel saat makan, bagaimana anak bisa belajar disiplin? Aturan screen time hanya akan efektif jika orang tua ikut menjadi role model,” jelasnya.
Diskusi interaktif menunjukkan kompleksitas persoalan. Alamsyah Januardi, salah satu peserta, bertanya tentang anak yang iri karena teman-temannya sudah punya gawai sementara ia belum diizinkan.
“Yang penting adalah komunikasi terbuka. Jelaskan bahwa aturan tiap keluarga berbeda, lalu beri alternatif aktivitas yang membuat anak tetap merasa diperhatikan,” ucap Sukmadiarti.
Forum ini menghasilkan benang merah: menjaga ruang digital anak bukan hanya soal filter teknologi, melainkan juga komunikasi, empati, dan kehadiran nyata orang tua.
“Jika kita mampu bersinergi, ruang digital tidak hanya aman, tetapi juga menjadi ladang kreativitas anak-anak Indonesia menuju generasi emas 2045,” imbuh Habib Idrus.
(ril/red)