
Ketua Komisi IV DPRD Kota Tangerang Supiani. (Foto: Dok/KlikBanten.id)
TANGERANG, KLIKBANTEN.ID – Ketua Komisi IV DPRD Kota Tangerang Supiani mengapresiasi program bedah rumah tidak layak huni (RTLH) yang saat ini tengah dijalankan oleh Dinas Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Tangerang.
Dari data terbaru Disperkimtan, hingga September 2025 ini sebanyak 785 unit RTLH berhasil direnovasi menjadi hunian layak dan sehat.
“Tentu program ini patut kita apresiasi, karena program bedah rumah ini benar-benar bermanfaat dan dirasakan langsung dampaknya oleh masyarakat,” ujar Supiani kepada wartawan.
Politisi Partai Golkar ini juga berharap ada peningkatan dari sisi anggaran untuk program bedah rumah tersebut. Itu agar pelaksanaan bedah rumah tersebut lebih maksimal dari segi kualitas bangunannya.
“Kalau tidak salah, DPRD sudah mengajukan penambahan anggaran bedah rumah yang awalnya Rp20 juta ke Rp50 juta. Tapi akhirnya yang disetujui dan ditetapkan saat ini Rp30 juta. Artinya naik Rp10 juta. Sebenernya kalau bisa di angka Rp50 juta, ya akan lebih baik hasilnya,” ucapnya.
Lebih jauh Supiani juga berharap agar program bedah rumah ini benar-benar tepat sasaran. Sehingga program ini dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
“Harus tepat sararan ya. Sesuai tema atau judulnya, program bedah rumah tidak layak huni. Jadi ya harus benar-benar rumah yang tidak layak huni yang dibedah, bukan yang masih layak huni yang dibedah,” imbuhnya.
Diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Disperkimtan secara bertahap telah menuntaskan salah satu program prioritas di bidang kesejahteraan masyarakat.
Melalui program bedah rumah tidak layak huni (RTLH), sampai September ini sebanyak 785 unit rumah milik warga berpenghasilan rendah di berbagai wilayah Kota Tangerang berhasil direnovasi menjadi hunian yang layak dan sehat.
Kepala Disperkimtan Kota Tangerang Decky Priambodo mengatakan, data terbaru program RTLH hingga saat ini sudah tercatat 785 unit rumah telah direnovasi, 159 unit masih dalam proses dan 56 unit belum dimulai atau menunggu tahapan.
“Program ini merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan dasar masyarakat, terutama dalam penyediaan tempat tinggal yang aman, sehat dan nyaman. Hunian yang layak adalah hak setiap warga. Dengan program ini, kami ingin memastikan masyarakat bisa tinggal di rumah yang sehat, bersih dan lebih manusiawi,” ungkap Decky, Senin (15/9/2025).
Renovasi 785 unit RTLH tersebut tersebar di 13 kecamatan yang ada di Kota Tangerang. Setiap rumah yang dibedah disesuaikan dengan kondisi awal bangunan, mulai dari perbaikan atap, lantai, dinding, hingga penyediaan sanitasi dasar.
(ril/red)