Kanit Reskrim Polsek Panongan, Iptu M Dandi Agus Darmawan, tengah menjelaskan kronologi kejadian pelaku curanmor di Citra Raya yang tembaki warga setelah aksi mereka ketahuan. (Foto: Istimewa)
TANGERANG, KLIKBANTEN.ID – Para komplotan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) beraksi di kawasan Citra Raya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, pada Minggu (2/11/25) malam kemarin.
Beruntung, aksi para pelaku tersebut gagal setelah salah satu warga yang kebetulan berada di lokasi menyadari adanya kecurigaan pencurian bermotor.
Karena aksi mereka terbongkar, salah satu pelaku langsung mengeluarkan yang diduga sepucuk senjata api (senpi) dan langsung melakukan penembakan ke arah warga.
Insiden berbahaya itu melibatkan dua orang komplotan curanmor yang aksinya digagalkan oleh seorang warga bernama Sukemi, di sekitar area Kantor KJU Ekspres, Jalan Citra Raya Boulevard.
Kanit Reskrim Polsek Panongan, Iptu M. Dandi Agus Darmawan, mengatakan peristiwa penembakan ini terjadi ketika salah satu pelaku curanmor panik dan menembakkan senjata api ke arah saksi saat hendak melarikan diri.
Dandi menjelaskan, bahwa saksi, Sukemi, menyadari keberadaan pelaku yang mencurigakan saat ia sedang membeli martabak di dekat lokasi.
“Saksi melihat seorang pria memakai masker dengan gerak-gerik mencurigakan. Saat didekati, pelaku langsung melarikan diri dan sempat menembakkan senjata api ke arah saksi,” jelas Dandi.
Rekaman kamera pengawas (CCTV) mengabadikan momen nekat tersebut. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, proyektil peluru yang dilepaskan pelaku mengakibatkan pecahnya kaca depan kantor ekspedisi KJU Ekspres.
Polisi telah mengamankan barang bukti penting, termasuk rekaman CCTV dan proyektil peluru. Dandi mengonfirmasi bahwa berdasarkan pemeriksaan awal, peluru yang digunakan diduga berasal dari senjata rakitan.
Pihak kepolisian saat ini tengah memburu kedua pelaku, yang identitasnya telah dikantongi. Komplotan ini dicurigai kerap beraksi di area Cikupa, Citra Raya, dan Panongan.
“Saat ini tim masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap dua orang terduga pelaku tersebut,” tutup Dandi.
(bas/red)