Gerombolan tentara Zionis dan pemukim ilegal Israel mengusir petani saat sedang memanen tanaman Zaitun di Tepi Barat. (Foto/WAFA)
BETHLEHEM – Parah. Mungkin kata tersebut dapat menggambarkan kelakuan tentara Zionis dan pemukim illegal Israel di wilayah Tepi Barat, Palestina.
Tak puas dengan membumi-hanguskan wilayah Jalur Gaza saja, tentara Zionis bersama pemukim illegal Israel, hari ini, Sabtu (18/11/2023), juga menyerang warga Palestina yang sedang memanen tanaman Zaitun dan memaksa mereka meninggalkan tanah mereka.
Di desa Burin di Tepi Barat bagian utara, di selatan Nablus, para penjajah yang didukung oleh tentara, menyerang para pemanen zaitun dan mencuri hasil panen serta peralatan yang mereka gunakan dalam panen, menurut sumber-sumber lokal kepada kantor berita Palestina, WAFA.
Ketua Dewan Desa, Mahmoud Hasan menyebutkan, tentara juga memaksa para pemetik zaitun di Desa Al-Sawiyeh, selatan Nablus, untuk menghentikan panen dan meninggalkan tanah mereka.
Dia mengatakan kepada WAFA bahwa tentara melemparkan tabung gas air mata ke arah pemilik tanah yang sedang memetik buah zaitun di bagian timur desa, dan mencegah mereka melanjutkan pekerjaan sehingga memaksa mereka meninggalkan tanah mereka.
Di desa Kisan dan Nahalin di selatan Tepi Barat, tentara menyerbu kedua desa tersebut dan mencegah petani memetik tanaman zaitun mereka, menurut Hasan Breijieh, dari Komisi Perlawanan Tembok dan Koloni.
Dia mengatakan tentara menyerbu daerah utara Nahalin sambil menembaki daerah tersebut untuk memaksa para petani meninggalkan tanah mereka, dan memperingatkan mereka agar tidak kembali ke sana.
Di desa Kisan, tentara juga mencegah pemilik tanah memetik buah zaitun di tanah mereka yang terletak di dekat koloni ilegal. (wfa/red)