Tragis! Serangan Tentara Zionis di Lebanon Tewaskan Dua Jurnalis

Dua jurnalis yang sedang bertugas di Lebanon Selatan, Farah Omar dan Rabih Maamari, tewas akibat serangan Zionis Israel. (Foto/WAFA)

BEIRUT – Serangan brutal oleh tentara Zionis Israel, pada Selasa (21/11/2023) kembali merenggut nyawa korban sipil di Lebanon Selatan.

Tiga warga Lebanon, termasuk dua jurnalis, Selasa (21/11/2023) tewas dalam pemboman Israel yang menargetkan sekelompok awak media di kota Tair Harfa, Lebanon selatan.

Dilansir kantor berita Palestina, WAFA, sumber-sumber Lebanon melaporkan bahwa koresponden TV Al-Mayadeen Farah Omar, fotografer Rabih Maamari, dan warga negara Hussein Aqeel tewas dan lainnya terluka.

Serangan ke Gaza tengah

Di hari yang sama, lusinan orang tewas dan terluka dalam serangan udara Israel dan penembakan artileri terhadap rumah-rumah dan sekolah-sekolah yang menampung pengungsi di Jalur Gaza.

Artileri pendudukan Israel juga mengebom rumah koresponden WAFA, Khader Zaanoun, melukai sejumlah anggota keluarganya dan menghancurkan rumah serta membakarnya seluruhnya.

Koresponden WAFA mengatakan, sebanyak 20 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas dan lainnya terluka ketika pesawat tempur Israel menembakkan dua rudal ke sekolah kamp pengungsi Bureij di Jalur Gaza tengah.

Pesawat tempur Israel juga mengebom dua rumah di kamp pengungsi Nuseirat, menewaskan enam orang dan melukai lainnya. Pesawat-pesawat tempur juga menargetkan tiga rumah di Khan Yunis, selatan Jalur Gaza.

Selain itu, 19 orang tewas dan lainnya luka-luka setelah pesawat tempur Israel menargetkan sebuah rumah di lingkungan Shuja’iya, sebelah timur Kota Gaza.

Juga di Shuja’iya, pesawat tempur mengebom tiga rumah, yang menyebabkan kematian sedikitnya lima orang dan cedera lainnya.

Pemboman tersebut menargetkan enam rumah di kamp pengungsi Jabalia di utara Jalur Gaza, yang menyebabkan kematian empat orang dan luka-luka lainnya.

Pesawat-pesawat tempur Israel juga menargetkan sebuah rumah di lingkungan al-Daraj, dan tiga rumah lainnya di lingkungan al-Sabra di Kota Gaza, yang menyebabkan kematian 15 orang, sementara pesawat-pesawat tempur tersebut menghancurkan sedikitnya 10 rumah di lingkungan al-Zaytoun, menewaskan dan melukai banyak orang lainnya.

Artileri pendudukan menembakkan sedikitnya 10 peluru ke arah rumah sakit Indonesia dan sekitarnya, menewaskan 10 orang dan melukai lainnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *